CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 22 Oktober 2008

RENUNGAN JENIS MAKANAN

*diambil dari maillist salah seorang ustadz SMP JIBBS

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita
makan sehari-hari, kita
tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab
terjadinya berbagai penyakit
antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit
jantung, keracunan
makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah
mengetahui ilmu ini,
tolonglah ajarkan kepada yg lainnya.
Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga. Ustaz
Abdullah Mahmood
mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut
sepanjang hayatnya karena
pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah
kalau anda ikut diet
Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut
ataupun keracunan
makanan.
Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL
CARA MAKAN
JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA
MAKANLAH BUAH TERLEBIH
DAHULU, BARU MAKAN NASI.
TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI.
JANGAN SESEKALI TINGGAL MAKAN MALAM . BARANG SIAPA
YG TINGGAL MAKAN MALAM
DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN
AKAN BERGANDA.
Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya...
cobalah..... ......... ......... ......... .
Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek.... Akan
berpengaruh bila kita
sudah tua nanti.
Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat
bercampur dengan
makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan
bersama susu. karena
akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh
ilmuwan yang menemukan
bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan
dalam ikan mengandung
ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan
ikan maka akan terjadi
reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt
membuat
amalan antara lain:
Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam
sebelum matahari
terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat
mengurangi penimbunan
lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi
kebanyakan badan tak
gemuk. Rasulullah mengamalkan minum segelas air
sejuk (bukan air es)
setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari
penyakit (susah mendapat
sakit). Waktu sembahyang subuh disunatkan kita
bertafakur (yaitu sujud
sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa).
Kita akan terhindar dari
sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para
ilmuwan yang membuat
kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud.
Ahli-ahli sains telah menemui
beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah
di kepala yg tidak
dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan
mengalir keruang tersebut.
Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila
habis hendaklah
menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah
menemukan bahwa enzyme
banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali
ganda terdapat dalam
air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan)
Wassalam...
Sama-samalah kita mengamalkannya. ......
WallahuA'lam
Sabda nabi, Ilmu itu milik Allah, barang siapa
menyebarkan ilmu demi
kebaikan insya Allah... Allah akan menggandakan 10
kali kepadanya.

Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat.

Bisphenol A List

Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.

Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A. Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.

Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.

Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?

1-PETE#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

2-HDPE#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

3-V#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4-LDPE#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

5-PP#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.

6-PS#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

7-other#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.

Pada akhirnya. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.

Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.

Semoga informasi ini bermanfaat.


Segenap guru dan staff SMP JIBBS serta ISO mengucapkan :
" Minal 'aidzin walfa'idzin, mohon maaf lahir dan bathin"

Senin, 20 Oktober 2008

Latihan Baris-Berbaris

Setiap seminggu sekali, siswa SMP JIBBS melaksanakan latihan baris-berbaris. Mulai dari berlatih cara hormat pada bendera sampai cara jalan ditempat, apabila tidak kompak mereka akan mendapatkan sanksi. Latihan baris-berbaris ini berguna untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.

Rabu, 13 Agustus 2008

Profil Jakarta Islamic Boy Boarding School (JIBBS)

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Institusi sekolah kita dewasa ini berorientasi melahirkan individu yang berguna bagi dirinya sendiri dan masyarakatnya. Artinya Individu disiapkan untuk fungsi ekonominya saja didalam dunia yang berfokuskan kebendaan. Masyarakat pula ironinya pada saat ini meletakkan tolak ukur kesuksesan pendidikan seseorang semata-mata dengan hanya dengan kekayaan dan kedudukan yang mampu diraihnya saja. Maka sebagai konsekuensi logisnya lahirlah generasi / masyarakat yang yang sangat invidualis yang mementingkan kehidupan dunia, sementara moral dan akhlaknya runtuh. Individu yang kaya secara duniawi tetapi tidak memahami dan lupa akan hakikat dan tujuan hidup yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah SWT sang Pencipta.


Allah SWT telah memberikan Islam sebagai agama sempurna. Islam sebenarnya telah mengajarkan kepada kita tentang tolak ukur kesuksesan yang sesungguhnya, yaitu manakala individu berhasil masuk kedalam syurga-Nya di akhirat kelak karena individu tersebut sukses dalam menjalankan misinya sebagai khalifah (pemimpin) di dunia. Dengan perkataan lain bahwa pendidikan yang sukses menurut Islam adalah mampu melahirkan individu yang menjadi pemimpin di dunia (baik dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, serta sosial dan budaya/ peradaban) namun pada saat yang bersamaan faham betul bahwa itu semua merupakan bentuk pengabdian kepada Allah sebagai bekal yang akan dibawa ke kehidupan yang abadi di akhirat kelak.


Untuk itu kami pendiri JIBBS mencermati kepincangan yang ada dalam realitas pendidikan yang dimiliki kaum muslimin saat ini. Di satu sisi sekolah unggul secara duniawi tetapi runtuh moralnya dan disisi lain berorientasi akhirat tetapi tidak mampu menghasilkan individu yang mampu bersaing untuk memimpin di dunia disegala bidang secara global.

Untuk itulah kami bertekad untuk menghadirkan sekolah unggulan yang mampu melahirkan manusia sukses menurut versi Allah SWT. Namun kami menyadari bahwa ikhtiar ini bukanlah mudah. Oleh karena itu dukungan dari para muslimin khususnya orang tua sangat dibutuhkan untuk menggapai cita-cita mulia kami sebagai sumbangan kecil kita terhadap pelahiran kembali generasi Islam yang unggul dimasa depan. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada semua pihak selama ini, semoga Allah memberi ganjaran kebajikan yang berlipat ganda. Amiin ya Robbal ‘alamin.

Sejarah Jakarta Islamic Boy Boarding School

Jakarta Islamic Boy Boarding School (JIBBS) berdiri menjawab tantangan dunia pendidikan di Indonesia, sudah banyak sekolah yang menerapkan kurikulum internasional, tetapi sangat kurang sekali wawasan dan pemahaman keIslamannya, juga sudah banyak sekali sekolah-sekolah yang menekankan keIslaman tapi belum memiliki kurikulum internasional (masih berskala lokal), dengan lahirnya JIBBS diharapkan bisa memenuhi dahaga orang tua yang menginginkan anaknya memiliki wawasan global, berahlak Islami, dan tidak melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.

Pada awal JIBBS berdiri, jumlah siswa ada 12 siswa, yang berlokasi di Desa Sukagalih, Pasir Muncang, Bogor . Sekolahnya sangat amat sederhana. Tapi dengan ketekunan dan usaha Mdm. Proklawati Jubilea (mam Fifi) dan guru-guru, banyak orang tua yang percaya, karena banyak perubahan yang dialami oleh anak-anaknya terutama dalam kemampuan agama dan bahasa Inggrisnya, sehingga secara tidak langsung mereka telah menjadi marketing JIBBS dan mengajak teman serta tetangganya untuk masuk di JIBBS.

Kurrikulum JIBBS

Pada awalnya pembelajaran JIBBS diformulasikan dan hasil pengalaman belajar dan mengajar pendirinya di luar negeri, dan penggabungan beberapa metode yang diambil dari negara Malaysia, Australia dan Singapore. Buku-buku dari ketiga negara tersebutlah yang menjadi sumber dan bahan pengajaran yang biasa di sebut International Kurrikulum. Dengan menggabungkan pelajaran keIslaman dan memasukan nilai-nilai Islami pada setiap mata pelajaran maka JIBBS disebut Sekolah Islam International.

Dengan kurikulum yang ada tersebut, animo masyarakat sangat tinggi, dan pengharapan masyarakat terhadap JIBBS sebagai Sekolah Islam International sangat luar biasa. Hal itu tidak menyebabkan pendirinya merasa puas bahkan terus mencari dan memacu untuk mencari The True International Islamic School. Dalam pencarian konsep tersebut, pendiri JIBBS telah mencari kemana-mana dan dalam perjalanannya JIBBS pernah bersinggungan dengan Khalifah Institute yang mempertajam Misinya, dari sekedar “membentuk generasi Rabbani yang berwawasan International, berahlak Islami dan tetap memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia” menjadi “membentuk Khalifah yang berwawasan International, berahlak Islami dan tetap memiliki Jati diri sebagai Bangsa Indonesia”

JIBBS Vision

Producing people who always think creatively and independent with a Quranic Perspective (Jailul Qur'ani)
Membentuk manusia yang selalu befikir kreatif dan independen dengan perspektif Qur'ani (Jailul Qur’ani).

Producing long life learners who love knowledge and use modern Science and Information Technology, in their building of an Islamic civilization
Membentuk pembelajar yang tahan lama yang mencintai ilmu pengetahuan dan menggunakan sains masa kini dan teknologi informasi agar mampu membangun peradaban Islam.

Producing brave and sturdy people who can face and solve problems especially in this developing era.
Membentuk jiwa pemberani dan tangguh yang sanggup menghadapi berbagai permasalahan khususnya di era perkembangan jaman ini.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Visi dan Misi SMP JIBBS

Visi :

Melahirkan pemimpin masa depan yang berwawasan Internasional, berkarakter Islam dan bangga sebagai bangsa Indonesia.

Misi :

  • Mendidik siswa dengan wawasan Internasional.
  • Menanamkan nilai - nilai Islam.
  • Mendidik siswa memiliki wawasan kebangsaan.

Selasa, 08 Juli 2008

Pengumuman bagi siswa baru smp JIBBS Tahun Pelajaran 2008/2009

Personal equipment for new student

1. Perlengkapan Administrasi

· Photo Copy Ijazah terakhir

· Photo Copy Raport kelas 6

· Photo Copy Akta Kelahiran

· Surat Keterangan Dokter

· Pas photo hitam putih 2 x 3 6 lembar, 3 x 4 6 lembar, 4 x 6 4 lembar

Nb: semua perlengkapan administrasi disatukan dalam satu amplove warna coklat bertali

2. Perlengkapan untuk kegiatan belajar dan boarding program

· Al Qur’an Mushaf Utsmani 1 buah

· Buku Al-Matsurat 1 buah

· Perlengkapan sekolah (tas, buku tulis, alat tulis, dll)

· Perlengkapan ganti untuk 2 minggu

· Celana panjang bebas (bukan blue jeans) 3 buah

· Kemeja biasa 4 buah

· Jaket / Sweater 1 buah

· Sarung tangan 1 pasang

· Gamis 1 buah

· Baju koko 2 buah

· Peci putih 1 buah

· Peci nasional (songkok) 1 buah

· Sarung 2 buah

· Sejadah 1 buah

· Sorban 1 buah

· Celana dalam 6 buah

· Kaos 6 buah

· Kaos dalam 6 buah

· Sandal 2 Pasang

· Handuk 1 buah

· Celana olah raga panjang 1 buah

· Pakaian renang 1 set

· Sepatu olah raga 1 pasang

· Sepatu sekolah warna hitam 1 pasang

· Kaos kaki putih 2 pasang

· Obat-obatan pribadi untuk keperluan pribadi

· Alat makan (piring, gelas, sendok, garpu) 1 buah untuk keperluan pribadi

· Peralatan mandi ( sabun mandi cair, shampo, sikat cuci, sikat gigi, pasta gigi.. dll)

3. Perlengkapan MOS dan perkemahan

· Air minum Pangrango 1.5 liter

· Beras satu dibagi empat dalam kilogram

· Kacang hijau 1000 butir

· Minyak kelapa satu dibagi delapan dalam kilogram

· Tambang Pramuka 1 buah

· Tambang plastic 1 buah

· Tongkat pramuka 1 buah

· Tali Plastik 2 buah

· Balloon 2 bungkus

· Korek api gas 1 buah

· Lilin merah dan putih 1 buah

· Jagung mentah 2 buah

· Singkong mentah 2 buah

· Buku cerita berbahasa Inggris 1 buah

· Bunga dan potnya 1 buah

· Slayer 1 buah

· Tali plastic 2 meter

· Kayu Bakar 5 batang

· Panci kecil 1 buah

· Sleeping bag 1 buah

· Lampu Senter 1 buah

· kursi duduk 1 helai

Senin, 02 Juni 2008

Andaikata Rasulullah Menjadi Tamu Kita

Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita. Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita. Beliau tentu tersenyum........

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

Beliau tentu tetap tersenyum........

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa.
Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Beliau tentu tersenyum.......

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW.
Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

Beliau tentu tersenyum........

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau AFI.
Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah.

Beliau tentu tersenyum........

Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?
Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

Beliau tentu tersenyum........

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV.
Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur'an.
Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

Beliau tentu tersenyum.......

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita.
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Betapa senyum beliau masih ada di situ........

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita. Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita?

Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

Maafkan kami ya Rasulullah.........

Masihkah beliau tersenyum?

Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir........

Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah........

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.

Jangan jadikan Penghalang sebagai hambatan, tetapi jadikan sebagai pendorong aktifitas.

Siapa yang mendiamkan saja kejahatan merajalela, dia itu membantu kejahatan!

Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita denganNya perlahan-lahan terenggut dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.


OSIS Divisi ICT

Ketika Tuhan Menciptakan Ibu

*Diambil dari maillist salah seorang siswa SMP JIBBS

Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya.
Kini giliran diciptakan para ibu.
Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: "Tuhan, banyak nian waktu yg Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini?" dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus dikerjakan?
01) Ibu ini harus waterproof (tahan air / cuci) tapi bukan dari plastik.
02) Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai
03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya
04) Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan anak-anaknya.
05) Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati anaknya.
06) Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan
07) Enam pasang tangan!! ---
Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya "Enam pasang tangan...? tsk tsk tsk" --- "Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih baik.." balas Tuhan.
08) Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu.
"Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin heran.Tuhan mengangguk- angguk. "Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: "Apa yang sedang kau lakukan di dalam situ?",padahal sepasang mata itu sudah mengetahui
jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Saya mengerti dan saya sayang padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun. "Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah" "Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai"
09) Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit.
10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging.
11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak ingin mandi
Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan perlahan.
"Terlalu lunak", katanya memberi komentar."Tapi kuat", kata Tuhan bersemangat.
"Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung,pikul dan derita. "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi.
"Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan berkompromi", kata Sang Pencipta.
Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada kebocoran disini"
"Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air mata.... air mata kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata kesepian, air mata kebanggaan

OSIS Dvisi ICT

Selasa, 13 Mei 2008

Bentengi Anak dengan Pendidikan Islam yang Berkualitas

"Didiklah Anakmu sesuai zamannya" hadist Nabi Muhammad SAW ini yang menjadi
dasar bagi para orang tua untuk memberikan pendidikan yang berkualitas untuk
kemajuan buah hati mereka.Tetapi ada kecenderungan, pendidikan yang
berkualitas dan bergengsi hanya bisa diperoleh diluar negeri, karena di
Indonesia masih sangat jarang.

Kebutuhan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas baik dari sisi
keIslaman dan kurikulum berbasis internasional, saat ini bisa didapatkan
tanpa harus keluar negeri, sebab Jakarta Islamic School (JISc) menyediakan
kesempatan bagi peserta didik untuk mengenyam pendidikan Islam yang bertaraf
internasional.

" Apa yang dilakukan oleh kita sekarang ini, sebenarnya sudah dilakukan oleh
sekolah-sekolah non muslim, sekolah internasional dengan cara berfikir yang
kreatif, tapi di sini yang Islam sangat jarang. Bahkan kita lihat kalau
kurikulum, kurikulum internasional dan Diknas, itu bedanya jauh banget, tapi
di sini kerja keras JISc untuk mengkombinasikan keduanya karena gak mungkin,
kita menghasilkan anak-anak dengan kurikulum internasional, tapi dia lupa
dengan Indonesia. Ini pekerjaan berat bagi kita para guru, bagaimana
mengkombinasikan ketiga hal, Islamic, Internasional, dan Indonesia, " jelas
Direktur yang juga Kepala Sekolah Jakarta Islamic School (JISc) Proklawati
Jubilea, SE, Msc yang akrab disapa Mam Fifi kepada Eramuslim di sela-sela
Acara JISc Expo, di Jakarta, Ahad(20/4).

Mam Fifi mengakui, kurikulum standar di Indonesia dengan Internasional
memang berbeda jauh, meski buku atau sumbernya hampir mirip, namun cara
mengajarkannya kepada anak didik sangat berbeda.

"Kalau cara-cara barat menyuruh anak berfikir, proses berfikirnya yang
diutamakan, sehingga anak-anak mendapatkan sesuatu tidak sama persis dengan
sumber (text book), selain itu kita lihat dari segi teknologi informatika
(IT) mereka sudah diperkenalkan sejak sekolah dasar, sehingga bisa mendesain
website sendiri, " katanya.

Memaknai hadist ""Didiklah Anakmu sesuai zamannya", lanjut Mam Fifi,
memberikan pendidikan yang berkualitas disertai dengan pengajaran agama juga
harus kuat, dalam rangka menangkal arus keterbukaan informasi.

"Yang penting bukan kita melarang anak tapi membantengi anak, bagaimana dia
bisa bertahan (*survive*), dan menjadi pemimpin paling tidak untuk dirinya
sendiri. Pemimpin itu orang yang mampu mengatasi masalah. Oleh karena itu
untuk mengatasi masalah mereka harus memiliki *skill, * satu kedua mereka
harus memiliki* thinking skill* (kemampuan berfikir), bagaimana memecahkan
masalah, " ujar wanita kelahiran 17 Agustus 1970 ini.

Ia menyatakan, proses pendidikan dengan tiga kurikulum sekaligus ini, tidak
akan berhasil tanpa kualitas dan kerja keras dari para guru. Dirinya merasa
optimis apabila guru diseluruh Indonesia bisa seperti kualitas guru
disekolahnya, pasti Indonesia akan cepat maju seperti negara-negara lain.

Sekolah terdiri para siswa yang memiliki kemampuan bahasa Inggris dan Arab
ini berada di empat tempat, Kalimalang- Jakarta Timur, Joglo-Jakarta Barat,
Bagoro, dan Depok ini. Sekolah mulai tingkat TK sampai dengan SMA ini
mendidik para siswanya untuk memperoleh sertifikat IGCSE (O'level n A'level)
dari British Cambridge.

"Kami berupaya membuat yang bagus, cuma gak perlu kebule-bulean, misalnya
buka kerudung, sok Amerika, gak perlu. Yang penting ilmunya yang bagus
diambil, Diknas jangan dilupain, karena mereka tinggal di Indonesia. UN
sama, tapi pulangnya sampai sore karena tiga kurikulum, " jelasnya.

Mengenai kegiatan JISc Education Expo 2008 yang diselenggarakan pada 18-20
April lalu, Ia menjelaskan, itu merupakan ajang bagi para siswa untuk
mengekspresikan dan mempresentasikan apa yang sudah mereka pelajari selama
jam sekolah dikelas. Dalam acara ini, peserta didik diperkenankan untuk
menampilkan hasil karya, dari bidang IT, Arabic, English, Fun Cooking, dan
Leadship project. Dalam pantauan Eramuslim, mereka juga menampilkan hasil
karya seni mulai dari seni rupa, seni lukis, sampai seni suara melalui
kelompok Nasyid, dan juga seni bela diri asal China Wushu.

OSIS Divisi ICT

Kamis, 08 Mei 2008

ANTARA IDEALITA DAN REALITA DALAM MEWUJUDKAN HARAPAN DAN KEINGINAN

By Jajang Badruzzaman (JIBBS Head Master)

Harapan, cita-cita, atau keinginan pasti ada dalam angan- angan setiap benak manusia. Dengan harapan akan lahir kecemasan atau kepuasan, dengan cita- cita akan lahir kegagalan atau kesuksesan, dan dengan keinginan akan lahir kekecewaan atau kebahagiaan. Seringkali kita terjebak dalam angan-angan yang berbau surgawi tanpa memperhitungkan atau menghiraukan ranjau yang berserakan yang akan melukai diri kita, anak kita atau saudara kita.

Kebodohan, kecerobohan, kesombongan, kelalaian, kekikiran adalah ranjau atau duri yang akan melukai diri kita dan orang lain.

Kita menginginkan anak yang pandai dan baik, tapi disisi lain kita jarang atau bahkan tidak pernah memberikan contoh yang dapat ditiru oleh mereka. Mungkin kita terlalu sibuk bekerja sehingga mengabaikan amanah yang semestinya hal tersebut perlu dijaga. Kita mengharapkan anak kita menjadi anak yang baik tetapi realitanya kita sendirilah yang membuat mereka menjadi tidak baik. Dalam kelalaian kita, anak-anak menyaksikan tingkah laku kita sebagai orang tuanya yang tidak mencerminkan perilaku-perilaku yang berakhlakul karimah dihadapan mereka. Sehingga mereka seringkali menyaksikan kita sebagai orang tuanya yang malas beribadah, sering menyia-nyiakan waktu dengan banyak menonton TV, mungkin bertengkar dihadapan mereka, bersikap tidak ramah terhadap orang lain, berbohong, kikir, mudah putus asa, mengeluh dll. Hal ini apabila terjadi, secara tidak disadari kita sesungguhnya telah mendidik dan menjadikan mereka anak yang cacat dari nilai-nilai dan moral.

Ada hal yang perlu kita ingat sebagai orang tua adalah bahwa anak bagaikan kaset kosong yang akan selalu merekam setiap ucap dan perbuatan orang tuanya yang akan mereka tiru dalam hidup keseharianya.

Mewujudkan sebuah keinginan bukanlah hal yang mudah untuk bisa direalisasikan. Hal ini diperlukan keilmuwan, keterampilan, kegigihan, kesabaran dan keikhlasan.

Kami sebagai pengganti orang tua yang menitipkan anaknya di SMP Jakarta Islamic Boy Boarding School sama seperti orang tuanya meiliki harapan dan keinginan terhadap anak yaitu menjadikan mereka anak yang berguna, sukses dunia dan akhirat.

Kami menyeimbangkan pendidikan dalam tiga aspek dalam pertumbuhan dan perkembangan siswa yaitu aspek ruhiyah, aqliyah, dan jasadiyah yang diaplikasikan dalam rantaian kegiatan di sekolah, dari sejak akan tidur dan bangun tidur. Pendidikan dan pengajaran hal ini bukan sesuatu yang mudah, kalau mau jujur berat bagi kami untuk bisa berbuah hasil hasil dalam waktu yang singkat apalagi anak-anak yang dididik dan diajar berlatar belakang, pola asuh, dan kemampuan yang berbeda-beda serta mereka sudah terbentuk oleh lingkungan sebelumnya.

Rantaian kegiatan dalam pendidikan dan pengajaran untuk membentuk tiga aspek diantaranya shalat tahajud, menghapal Al-Qur'an, kebersihan di pagi hari, shaum senin kamis, kultum, muhadhoroh, pembelajaran di kelas sejak pukul 09.00-15.30. English discussion, nasyeed, football, basket, Taekwondo, Aikido, kompetisi dll.

Harapan dari rantaian kegiatan sekolah dalam pembentukan tiga aspek berjalan dengan baik tapi realita menjawab berbeda. Banyak hambatan dan cobaan yang menghadang.

Untuk siswa konsisten melaksanakan shalat tahajud saja hal ini berat bisa terealisasikan dengan baik, terkadang kami sebagai guru merasa kesal, harus berulang-ulang untuk bisa mengingatkan dan membangunkan anak-anak shalat tahajud dimana kondisi udara dingin, mengantuk, dan letih. Tapi itulah pengorbanan dari sebuah harapan dan keinginan yang harus ditempuh.

Terkadang dari pelanggaran yanag dilakukan siswa seperti tidak disiplin masuk kelas, mengumpulkan tugas, tidak piket, berpakaian tidak rapi, tidak berbahasa inggris, tidak shalat berjamaah, dll. Merejka meendapat konsekuensi dari pelanggarannya yaitu harus lari keliling lapangan atau Push-up, Scot-jump, Jalan Jongkok, dicubit, dan atau melakukan kebersihan (membersihkan toileet , kelas , atau Boarding).

Dibalik perjuangan dan letihnya para pendidik ada keceriaan yang memancar terlihat dari wajah dan sikap siswa sehingga hal tersebut bisa menjadikan penawar dan pengobat rasa lelah dan letih para pendidik dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Keceriaan mereka sering terlihat saat mereka belajar dan bergaul baik dalam kelas maupun luar kelas, serta hubungan antara siswa dan guru sangatlah dekat, mereka mau menanyakan pelajaran, curhat, dan bercanda terkadang tak kenal waktu. Apalagi sekarang SMP JIBBS telah ada penambahan lokasi ke kampus orange serta internet bisa diakses 24 jam ruang gerak dan wawasan siswa terfasilitasi cepat untuk bisa berkembang.

Untaian kata-kata ini bagian kecil dari kehidupan atau aktivitas suka dan duka di SMP JIBBS dalam mewujudkan harapan dan keinginan. Semoga kita akan sadar dan bijak dalam memahami dan mensikapi antara idealita dan realita.

Wassalam


OSIS Divisi ICT






Rabu, 30 April 2008

Renungan Hikmah

Menyelami Lautan Dakwah
Oleh. Gatot Harmoko S, S.S.I.

Marilah kita berhenti sejenak untuk merenungi, menjernihkan pikiran kita dengan dzikir pada setiap detak jantung, juga pada setiap darah yang mengalir deras. Demi mempersiapkan bekal yang banyak untuk menaiki perahu-perahu dakwah, termasuk diantaranya: perencanaan dakwah yang matang, target dan tujuan yang jelas, memprediksikan waktu perjalanan yang akan kita tempuh, mengamati gejala–gejala tidak terduga, rekrutmen dan pengkaderan untuk membentuk pribadi-pribadi muslim berkualitas. Selain itu, kita mencoba mengatur navigasi kehidupan kita dengan kompas emosioana, intelektual dan spiritual, memberi minuman segar dan menghidangkan makanan yang lezat, nikmat dan halal, nan berkah bagi jasmani dan ruhani. Hal demikian itu adalah bagian dari keinginan besar kita untuk mencapai pantai kemenangan dakwah.
Setiap makhluk berhak untuk mendapatkan kadamaian dakwah dan hendaknya bagi yang berada diperahu kedamaian dakwah menunjukkan prestasinya sehingga mendapatkan peluang berkompetisi memenangkan “nobel perdamaian dakwah”. Tapi sayang ada sebagian musafir dakwah melakukan langkah-langkah dan ijtihad yang membawanya pada wilayah-wilayah konflik sehingga citra yang terbentuk adalah “kecurigaan“ bukan senyum perdamaian, lalu membuat perahu dakwah semakin terancam karam ditelan samudra ketidakadilan. Untuk itulah, diperlukan para nahkoda dakwah yang mampu mensinergikan berbagai kekuatan apa pun yang sesuai dengan konteks sosial masyarakat. Maka kerusakan pada perahu dakwah harus diperbaiki oleh orang yang mampu baik dari sisi kemampuan syar’i maupun kemampuan lainnya, sehingga kesalahan apa pun yang dilakukan oleh para penumpang dakwah dapat diminimalisir, seperti orang yang sangat lelah setelah menggerakkan perahu dakwah lalu terjatuh, dan tenggelam dalam gelapnya kefuturan, kepenatan dan membutuhkan cahaya iman, curahan nasehat dan suntikan motivasi dari sekitarnya, dimana hal ini oleh sebagian aktivis dakwah kadang dilupakan.
Sebagian para penumpang sedang asyik melihat lautan dakwah yang indah, merasakan hembusan angin kerinduan bertemu Sang Maha Pencipta, perahu dakwah pun semakin melaju meninggalkan daratan dengan berlayar taqwa, bertiang iman, bernahkoda ihsan, berbekal kekuatan do’a; dan bermesin semangat jiwa besar untuk terus bergerak mengarungi samudra lautan dakwah. Setelah itu, ia mengisahkan kepada para penghuni bahtera dakwah tentang daratan yang sedikit ditemukan pohon-pohon hijau ketawadlu’an, bukit–bukit cahaya kebaikan, gunung–gunung berpuncak salju keabadiaan. Perahu dakwah itu terlihat begitu perkasa ditengah pusaran umat manusia, dimana suatu saat para penumpang akan turun dari perahunya dan berenang di tengah lautan dakwah, lalu menyelaminya mencari mutiara–mutiara kehidupan, meminum asinnya air lautan kebudayaan, mengajak makhluk menuju permata hakikat, menggali harta karun pengetahuan yang terkubur dari generasi lalu. Namun, betapa banyak dari para penyelam yang tidak mampu bertahan dan menghadapi tekanan cobaan, ia pun kembali pada permukaan kejahiliyaan dan kelalaian, tapi ada juga yang bertahan pada perjuangan dakwah dan menyelaminya. Maka, mereka layak mendapat “gelar mulia” ( al-mustaghriquuna fii- bahri ad-dakwah ) bukan ( al-mutasaaqithuuna ‘alaa thuruqi ad-dakwah ) mereka berjuang fisabiilillah dan Allah swt mensyahidkannya didasar–dasar lautan dakwah dan disanalah kediaman yang tentram lagi damai disisi-Nya. Kemudian Allah swt menghidupkannya kembali dan mereka berada di istana–istana firdaus (baca: surga) - dengan segala perhiasannya dan pernak-perniknya - bersama dengan para bidadari; yang dibawah dan sekitarnya sungai–sungai mengalir dan taman pepohonan hijau yang rindang yang sahdu serta kicauan burung-burung yang merdu untuk menghibur dan melayani para penghuni tersebut.
Memang masih banyak cobaan yang ada dilautan dakwah. Namun, mengapa kita terkadang lupa menyelami lautan hati kita, kita laksana lilin yang hanya mampu menerangi kegelapan. Tetapi, diri kita terbakar; itu semua adalah perumpamaan agar kita berfikir dan berjalan menelusuri pesisir pantai hati kita, untuk membersihkan segala kotoran maksiat, karena dakwah ini adalah risalah yang suci, maka kita pun sebagai pembawanya haruslah suci. Oleh karena itu, kita harus memulai dari diri sendiri ( ibda binnafsik ) yang terus berproses untuk menjadi pribadi–pribadi unggul baik dari sisi intlektual, emosional, spritual, fisik dan sosial. Sehingga dakwah yang kita sampaikan adalah dakwah yang berbobot, bermakna, berkualitas dan penuh cahaya ilmu bukan dakwah kosong yang hanya men-taqlid buta tanpa pemahaman yang mendalam, karena setiap langkah kita merupakan ekspresi dari apa yang kita pahami dan yakini dari teks–teks Al-Quran dan As-Sunnah dan juga teks lainnya. Dakwah yang mengkristal dengan kilauan keimanan kita yang terpancar. Dan bila diumpamakan ia sebagai produk maka kita adalah manager marketingnya yang harus mengemas produk dakwah dengan kemasan yang menarik dan simpatik; punya ciri khas dan cita rasa tersendiri; manajemen pemasaran produk–produk dakwah ketengah masyarakat harus profesional, sehingga bisa diterima oleh banyak orang. Dan pada akhirnya, nilai–nilai Islam pun tertanam pada setiap jengkal bumi Allah Swt. Bukankah tersebarnya dakwah Islam ke Indonesia adalah salah satunya melalui muamalah yang baik dan santun dari para saudagar dakwah.
Saudaraku, kita berusaha terus menerus untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt; karena kita milik-Nya; semua kekuatan ada padanya; kita hanya penyampai seruan-Nya, semoga dengan kedekatan kita kepada-Nya; maka kemenangan–kemenangan dakwah bisa kita realisasikan, semoga cobaan–cobaan seperti banjir futur, hasad, dengki, ghibah, amarah, dan persoalan hijab serta cobaan lainnya, kita bisa bendung dengan ber-taqarub kepada-Nya. Seperti yang pernah diungkapkan oleh As-Syahid Dr. Abdullah Azzam:, ‘ Orang yang biasanya terkena penyakit futur karena banyak melakukan maksiat kepada Allah Swt.” Ya … Allah Kokohkan dan kuatkanlah langkah-langkah kaki dan hati–hati kami dalam menyelami lautan dakwah ini…! Wallahu’alam

OSIS Divisi ICT

Kamis, 10 April 2008

Mendidik Khalifah Masa depan


 
By : Hj. Proklawati Jubilea, SE.M.Sc. (JIBBS Founder)

“ kita ini khalifah, tapi seringnya kita nggak menyadari kalau kita ini khalifah. Sekarang ini “ke-Khalifah-an” malah dipegang bangsa Barat, sehingga dimana-mana Barat yang punya Style. Kalau kita nggak kaya Barat , kita malu,” Sesal Proklawati Jubilea, yang bersama keluarganya menjadi model cover edisi ini. “Padahal,” lanjutnya, “orang barat itu seharusnya malu. Tatanan masyarakat mereka hancur dengan bebasnya perzinaan, kriminalitas dan sebagainya, termasuk tidak adanya konsep keluarga sakinah dalam masyarakat mereka.
Atas keprihatinan itulah Mam Fifi, demikian ia biasa disapa, merintis dan memimpin Jakarta Islamic School (JISc) sebuah sekolah yang misinya melahirkan kembali generasi muslim sebagai Khalifah Fil Ardh.
Merasakan sekian lama hidup di luar negeri, memang membuka mata Mam Fifi untuk memberi sumbangan berarti buat anak-anak di negeri ini. Menurutnya pendidikan di Indonesia harus BANGKIT. Apalagi Indonesia sebagai Negara yang mayoritas Muslim, seharusnya punya nilai-nilai kepemimpinan yang baik untuk diteruskan kepada generasi mendatang. Yang dibangun oleh bangsa Indonesia, terutama umat Islam pada umumnya, adalah kepercayaan diri yang tinggi. Urai Ibu dari Ismail A. Adam, Syifa Sakinah Adam dan Zacharia A. Adam ini.
“ Kita sebagai umat Islam harus Confidence. Confidence itu letaknya di hati, di pikiran, di akhlaq, perbuatan, pengetahuan, dan itu semua dikemas dalam aqidah yang benar” tegas Istri dari H. Hero E.A. Putra (JIBBS Founder) ini.
Karena itu, wanita kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1970 ini sangat ingin menjadikan sekolah-sekolah di Indonesia, Minimal untuk JISc, betul-betul berpegang teguh pada Islam. Jadi tidak hanya sekedar Go International, tetapi menerapkan aqidah yang baik.
Masih soal pendidikan, Mam Fifi juga mengingatkan kembali akan peran seorang ibu sebagai pendidik utama. Seorang ibu harus mengerti bagaimana mendidik anak sesuai dengan zamannya “seperti kata Rasulullah,”Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya” Ujar Master Of Human Resource Development ini. “Nah, Bagaimana ibu bisa menjadi solusi bagi anaknya, kalau anak lebih percaya pada temannya atau lingkungannya. Terus terang saya cemburu sama guru-guru karena banyak sekali anak-anak yang lebih senang sama gurunya daripada dengan orangtuanya” lanjutnya.
Jadi, kata Mam Fifi lagi, seorang ibu itu semestinya lebih baik daripada guru. Itulah sebabnya seorang ibu itu harus mengetahui banyak hal “ Tips saya untuk ibu-ibu, banyaklah membaca, Go Internet, Positive thinking, jangan banyak gossip dan jangan habiskan waktu, maaf, nonton sinetron lah, belanja lah. Itu boleh boleh saja, sebenarnya. Tapi jangan menghabiskan untuk itu, karena kalau anak-anak nggak kita pegang, siapa lagi jadikan anak-anak kita itu nyaman dengan kita. Dan jadikan kita sebagai solusi bagi anak-anak kita” pungkasnya.

Sumber : Majalah UMMI. No. 11/XIX Maret 2008/1429H, kolom Cover Story.
NB:
Ralat dan Penambahan Tulisan, pada :
JIS menjadi JISc
Jakarta Internastional School Menjadi Jakarta Islamic School
Fifi menjadi Mam Fifi
Penambahan Gelar pada Mam Fifi
Penambahan keterangan Status Pada Mam Fifi dan Suaminya di SMP JIBBS


Terima Kasih kepada Majalah Ummi yang telah memuat Ibu Kami yang kami jadikan panutan dalam belajar dibawah pimpinan dan konsep pendidikannya, mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan dan menyalahi kode etik penulisan, maklum kami masih dalam tahap belajar.

Wass.

OSIS Divisi ICT JIBBS

Why JISc ?

Jakarta Islamic School, Fenomena Sekolah islam terpadu yang Go International.” (“Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya”) we serve quality not only facility for our khalifah fill ardh.
By : Hj. Proklawati Jubilea, SE.M.Sc. ( Mam Fifi) Direktur Jakarta Islamic School

Tak kenal maka tak sayang, demikianlah sebuah pepatah yang mungkin dapat menggambarkan mengapa akhirnya kami memilih untuk banyak membuat artikel, bulletin dan juga presentasi-presentasi yang kami lakukan pada masyarakat muslim, khususnya di area JaBoTaBek.
Seperti yang kita ketahui banyak sekolah Islam Terpadu, namun belum ada yang International, begitu pula banyak sekali Sekolah International namun bukanlah Islam Terpadu.
Fenomena sekolah International sangat menjangkiti masyarakat perkotaan yang sudah aware “sadar” bahwa tanpa pendidikan yang memiliki standar, kualitas dan kualifikasi International baik dari segi kurrikulum, approach, methode bahkan juga fasilitas, sarana dan prasarananya, maka anak-anak didik dan juga kaum pendidik akan sangat terbelakang dan ketinggalan dibandingkan dengan sekolah International atau sekolah Nasional Plus yang ada di Indonesia ini, tanpa susah payah bagi orang tua untuk menyekolahkan anak diluar negeri ataupun pindah keluar negeri dan atau tinggal diluar negeri yang notabene hanya dapat dinikmati beberapa kalangan “the have” saja, maka membuat banyak orang tua yang memilki visi dan wawasan terbuka dan keberatan untuk menyekolahkan anak diluar negeri, akhirnya beralih mengejar pendaftaran yang dibuka sekolah – sekolah International (yang Notabene bukan didirikan oleh Institusi Pendidikan Islam Terpadu) yang sangat menjamur di Ibukota ini. Dengan merogoh kocek yang cukup dalam, maka orang tua siswa berharap anaknya memiliki pendidikan dengan kurikulum dan fasilitas yang memadai agar masa depan sang anak yang dikasihi terjamin.
Dan memang terbukti, karena melihat bahwa kurikulum maupun methode yang diterapkan oleh sekolah International di Indonesia sangat maju dan juga variatif serta merangsang kreativitas anak. Bahkan berdasar penelitian di Singapura (sumber : Sr. Haslina, Principal IIS, Damansara Kuala Lumpur Malaysia), 75% kurikulum International yang dikeluarkan oleh University of Cambridge, UK. Dimana siswa pada derajat SMU akan mendapatkan Certificate O’Level dan A’Level IGCSE (University of Cambridge. UK. Yang diakui di hamper 75% universitas dan company diseluruh dunia). Memiliki methode / approached system yang membuat siswa menjadi very creative and Critical Thinking skill, dan juga Self Confidence tinggi. Namun sayangnya sebagian besar kurikulum International ini memang baru hanya dapat diterapkan disekolah-sekolah umum, dan sekolah berbasis Kristen (di Jakarta, Bandung, Bogor, Medan, dan Surabaya) atau Hindu di Bali, akan tetapi belum terlihat menjamur disekolah-sekolah berbasis Islam Terapadu, kecuali hal itu mulai coba diterapkan di JISc (Jakarta Islamic School) yang berdiri sejak tahun 2003 dan mudah-mudahan dapat diikuti kemudian oleh sekolah-sekolah Islam Terpadu lainnya.
Jakarta Islamic School adalah sebuah sekolah Islam Terpadu yang memilki visi dan misi :” Menciptakan Khalifah Fil Ardh (Pemimpin Dunia” yang memilki aqidah dan syakhsiyah islamiyah, memilki wawasan dan kemampuan International, juga memilki kecintaan dan merasa bangga bahwa dirinya adalah pemimpin yang wajib membangun bangsa Indonesia”.
Didirikan pada tahun 2002, dengan berbekal semangat dan cita-cita untuk membangun umat dan bangsa, juga dengan fasilitas seadanya dan gedung masih menyewa serta bantuan kurikulum, resources, trainer dan konsultan serta native dari berbagai belahan dunia seperti Canada, Australia, Singapura dan Malaysia. Dimana mereka datang dari kalangan praktisi pendidikan, pengamat pendidikan dan pecinta pendidikan yang sangat berdedikasi terhadap pendidikan yang mana menjadikan JISc sangat kuat dari segi “ Take Off to go International Islamic School”
Sekolah dengan gedung berwarna orange ini terletak di kawasan Kalimalang Jakarta Timur, dengan jumlah siswa per Juli 2007. Insya Alloh mencapai 1150. Sekolah yang baru berusia 4 tahun ini memiliki 225 Guru dan staff yang menyebar di beberapa wilayah (Curug, Kodam-Kalimalang Jakarta Timur, Joglo-Jakarta Barat, Leumahneundeut Bogor).
Kurikulum dan methode untuk peringkat Pre-School (3 sampai 6 tahun), Primary (6 sampai 12 tahun) dan Lower Secondary (12-15 tahun) dan juga Higher Secondary / SMU (15 sampai 17-18 tahun), mengkombinasi beberapa kurikulum yang kami sesuaikan dengan visi JISc. Penekanan hanya terdapat pada beberapa subject yang akan diuji pada akhir tahun kenaikan level, ketika siswa dikelas 1 sampai 5; penekanan pembelajaran dititikberatkan pada Islamic Curriculum dan International Curriculum.
Sedangkan Indonesian Curriculum lebih kepada student active learning (BimbBel dan Practical). Pada peringkat kelas 6 SD siswa diikutkan dalam ujian DikNas Rayon Jakarta Timur bersama sekolah Nasional lainnya. Alhamdulillah berkat do’a orang tua dan juga kerja keras principal. Headmaster (Kepala Sekolah) dan guru – guru serta perjuangan dan pengertian dari siswa itu sendiri, hasil ujian DikNas mencapai Rata-rata 8,4 sampai 8,7 untuk pelajaran yang diujikan di seluruh Jakarta Timur (subject: PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PLKJ, dan Kesenian Jakarta).
Selain itu setelah siswa kelas 6 libur 4 hari setelah Ujian Negara , siswa juga akan mengikuti kelas Intensif International Program, dan kelas Intensif Islamic Program (1 Bulan) yang mana mereka akan mendapatkan pelajaran dan di drill khusus oleh guru-guru, Ustadz dan native speaker dalam menghadapi ujian subject International dan Islamic Program (Tahfidz, Khalifah Session, Leadership, Islamic Studies, (Arabic, Aqidah, Fiqh, Sirah), Life Thinking skill (science /Art / English Creative Project, English, ICT) di Singapura dan Malaysia.
Pada peringkat Primary (SD) dan lower secondary (SMP), maka siswa setelah mengikuti ujian akhir DikNas, siswa diwajibkan untuk mengambil Ujian International dan ujian Islamic dengan sebelumnya terlebih dahulu mengikuti “Student Immersion / Student Internship) di sekolah partner JISc di Singapura dan Malaysia, selama lebih kurang 2 minggu. Dan pada peringkat upper Secondary Level (SMU) maka siswa diberangkatkan satu bulan untuk stay and learn (Student Immersion) di Singapura, Malaysia dan Australia selama 4 Minggu, pada year ke-11 (kelas 2 SMU), oleh karena itu, dari tahun pertama siswa diwajibkan untuk mengikuti program “Saving for Going “ (agar siswa menabung untuk membantu orang tua dalam hal pembiayaan student Immersion keluar negeri tersebut).
Banyak hal yang dapat dilihat dalam program pendidikan di Jakarta Islamic School (JISc), yang tentunya sangat memerlukan perhatian dan konsentrasi khusus agar visi dan motto JISc “ Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya”, maka untuk lebih memperjelas kemana JISc akan membawa arha pendidikan siswa-siswa JISc dari peringkat Pre-school, Primary, Lower Secondary sampai Upper Secondary Level (playgroup, TK, SD, SMP, dan SMU) maka dapat dilihat pada table di website JISc dengan kolom “Where student JISc want to go”, dan untuk mengetahui berbagai program JISc maka dapat melihat website JISc, www.Jakartaislamicschool.com
(dok. JISc Bulletin 2007)
Moga menjadi manfaat bagi pembaca. !!!

OSIS Divisi ICT

Minggu, 10 Februari 2008

islam dan Ilmu Pengetahuan

Pemikiran Barat sekarang ini berada di tengah-tengah peperangan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hampir tidak mungkin pemikir Barat sekarang ini menerima kenyataan bahwa kemungkinan ada pertemuan secara mendasar antara agama dan ilmu pengetahuan. Injil, yang menjadi kepercayaan orang Nasrani, menyatakan pohon di mana Nabi Adam AS dilarang memakannya adalah pengetahuan. Oleh karena itu, setelah dia memakan buahnya, dia memperoleh pengetahuan tertentu yang mana tidak dia peroleh sebelumnya. Dengan alasan inilah orang Eropa membantah bahwa selama dua abad mereka tidak menerima pengetahuan ilmiah yang datang dari orang Islam.

Gereja menyatakan bahwa pencarian seperti pengetahuan ilmiah adalah penyebab dosa yang asli. Uskup menggambarkan bukti mereka dari Perjanjian Lama yang menyebutkan bahwa ketika Adam memakan pohon itu, ia mendapat beberapa pengetahuan, Allah tidak menyukainya dan menolak memberinya kemurahan hati. Oleh karena itu, pengetahuan ilmiah menolak sepenuhnya peraturan gereja yang dianggap sebagai hal yang tabu. Akhirnya, ketika pemikir bebas dan ilmuwan Barat sanggup mengatasi kekuatan gereja, mereka membalas dendam dengan mencari petunjuk yang berlawanan dan menekan beberapa kekuatan agama. Mereka beralih kepada hal-hal yang berlawanaan untuk mengatasi kekuatan gereja dan mengurangi pengaruhnya kepada hal yang sempit dan membatasi pada sudut-sudut tertentu.

Oleh karena itu, jika Anda membicarakan persoalan agama dan ilmu pengetahuan dengan pemikir Barat, dia benar-benar akan keheranan. Mereka tidak tahu Islam. Mereka tidak mengetahui bahwa Islam menjunjung tinggi status ilmu pengetahuan dan orang yang berilmu, menghormati mereka sebagai saksi setelah malaikat yang berhubungan dengan fakta baru tiada Tuhan selain Allah, sebagaimana yang telah Allah firmankan kepada kita:

“Tuhan menyatakan, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Dia, dan malaikat-malaikat dan orang-orang berilmu yang tegak dengan keadilan. ” (QS AIi Imran : 18)

Dan Allah Yang Maha Agung dan Maha Muha berfirman kepada kita:

“Oleh sebab itu, ketahuilah bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah “.

(QS Muhammad : 19)

Telah diketahui dari al-Quran bahwa Nabi Adam AS diistimewakan melebihi malaikat dengan kebaikan pengetahuan yang diberikan Allah kepadanya. Kisah dari al-Quran menyangkal Injil yang menyebutkan orang Islam dianggap menyimpang. Menurut al-Quran, kenyataan bahwa Nabi Adam diberi pengetahuan adalah sebuah tanda kehormatan dan bukan karena pengusirannya dari surga. Oleh karena itu, jika seseorang membicarakan Islam dan ilmu pengetahuan dengan para pemikir Barat, mereka cenderung mengharapkan argumen yang sama dengan apa yang ada dalam budaya dan agama mereka. Itulah mengapa mereka memberi reaksi dengan keterkejutan ketika mereka ditunjukkan dengan fakta yang jelas sekali dari al-Quran dan Sunnah.

Di antara pemikir Barat yang menampakkan keterkejutannya itu adalah Prof. Dr. Joe Leigh Simpson, Ketua jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Pakar Molecular dan Genetika Manusia, Baylor College Medicine, Houston. Ketika kami pertama kali bertemu dengannya, Profesor Simpson menuntut pembuktian al-Quran dan Sunnah. Akan tetapi, kami sanggup menghilangkan kecurigaannya. Kami menunjukkan kepadanya sebuah naskah garis besar perkembangan embrio. Kami membuktikan kepadanya bahwa al-Quran menjelaskan kepada kita bahwa turunan atau hereditas dan sifat keturunan atau kromosom yang tersusun hanya bisa terjadi setelah perpaduan yang berhasil antara sperma dan ovum. Sebagaimana yang kita ketahui, kromosom-kromosom ini berisi semua sifat-sifat baru manusia yang akan menjadi mata, kulit, rambut, dan lain-lain.

Oleh karena itu, beberapa sifat manusia yang tersusun itu ditentukan oleh kromosomnya. Kromosom-kromosom ini mulai terbentuk sebagai permulaan pada tingkatan nutfah dari perkembangan embrio. Dengan kata lain, ciri khas manusia baru terbentuk sejak dari tingkatan nutfah yang paling awal. Allah Yang Maha Agung dan Yang Maha Mulia berfirman di dalam Al-Quran:

“Celakalah kiranya manusia itu! Alangkah ingkarnya (kepada Tuhan). Dari apakah dia diciptakan? Dari setetes air mani. (Tuhan) menciptakannya dan menentukan ukuran yang sepadan dengannya. ” (QS Abasa : 17-19)

Selama empat puluh hari pertama kehamilan, semua bagian dan organ tubuh telah sempurna atau lengkap, terbentuk secara berurutan. Nabi Muhammad SAW menjelaskan kepada kita di dalam hadisnya: “Setiap dari kamu, semua komponen penciptamu terkumpul dalam rahim ibumu selama empatpuluh hari.” Di dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Ketika setetes nuftah telah melewati 42 malam, Allah menyuruh seorang malaikat ke rahim perempuan, yang berkata: `Ya Tuhan! Ini lakilaki atau perernpuan?’ Dan Tuhanmu memutus kan apa yang Dia kebendaki. “

Profesor Simpson mempelajari dua hadis ini secara intensif, yang mencatat bahwa empat puluh hari pertama itu terdapat tingkatan yang dapat dibedakan secara jelas atau embriogenesis. Secara khusus, Dia dibuat kagum dengan ketelitian yang mutlak dan keakuratan kedua hadis tersebut. Kemudian dalam salali satu konferensi yang dihadirinya, dia memberikan pendapat sebagai berikut: “Dari kedua hadis yang telah tercatat dapat membuktikan kepada kita gambaran waktu secara spesifik perkembangan embrio sebelum sampai 40 hari. Terlebih lagi, Pendapat yang telah berulang-ulang dikemukakan pembicara yang lain pagi ini. bahwa kedua hadis ini telah menghasilkan dasar pengetahuan ilmiah yang mana rekaman mereka sekarang ini didapatkan”.

Profesor Simpson mengatakan bahwa agama dapat menjadi petunjuk yang baik untuk pencarian ilmu pengetahuan. Ilmuwan Barat telah menolak hal ini. Seorang ilmuwan Amerika mengatakan bahwa agama Islam dapat mencapai sukses dalam hal ini. Dengan analogi, jika Anda pergi ke suatu pabrik dan Anda berpedoman pada mengoperasikan pabrik itu, kemudian Anda akan paham dengan mudah bermacam-macam pengoperasian yang berlangsung di pabrik itu. Jika Anda tidak memiliki pedoman ini, pasti tidak memiliki kesempatan untuk memahami secara baik variasi proses tersebut. Profesor Simpson berkata: “Saya pikir tidak ada pertentangan antara ilmu genetika dan agama, tetapi pada kenyataannya agama dapat menjadi petunjuk ilmu pengetahuan dengan tambahan wahyu ke beberapa pendekatan ilmiah yang tradisional. Ada kenyataan di dalam al-Quran yang ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid, yang mana al-Quran mendukung ilmu pengetahuan yang berasal dari Allah.”

Inilah kebenaran. Orang-orang Islam tentunya dapat memimpin dalam cara pencarian ilmu pengetahuan dan mereka dapat menyampaikan pengetahuan itu daIam status yang sesuai. Terlebih lagi orang Islam mengetahui bagaimana menggunakan pengetahuan itu sebagai bukti keberadaan Allah, Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia untuk menegaskan kerasulan Nabi Muhammad SAW

Allah berfirman di dalam al-Quran:

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

Setelah menyadari melalui beberapa contoh keajaiban al-Quran secara ilmiah yang telah diketahui berhubungan dengan komentar yang objektif dari para ilmuwan, mari kita tanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:

Dapatkah hal ini mejadi sebuah kejadian yang kebetulan bahwa akhir-akhir ini penemuan informasi secara ilmiah dari lapangan yang berbeda yang tersebutkan di dalam al-Quran yang telah turun pada 14 abad yang lalu?

Dapatkah al-Quran ini ditulis atau dikarang Nabi Muhammad SAW atau manusia yang lain?

Hanya jawaban yang mungkin untuk pertanyaan itu bahwa al-Quran secara harfiah adalah kata-kata atau firman Allah yang diturunkan kepadanya. Al-Quran adalah perkataan yang harfiah dari Allah yang Dia turunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang melalui malaikat Jibril. Al-Quran ini dihapalkan oleh Nabi Muhammad SAW yang kemudian didiktekan kepada sahabat-sahabatnya. Para sahabat inilah yang selanjutnya secara bergiliran menghapalkannya, menulis ulang, dan memeriksa/meninjau lagi dengan Nabi Muhammad SAW

Terlebih lagi, Nabi Muhammad SAW memeriksa kembali al-Quran dengan malaikat Jibril sekali setiap bulan Ramadhan dan dua kali di akhir hidupnya pada kalender Hijriah yang sama. Sejak al-Quran diturunkan sampai hari ini, selalu ada banyak orang Islam yang menghapalkan semua ayat al-Quran surat demi surat. Sebagian dari mereka ada yang sanggup menghapal al-Quran pada waktu berumur 10 tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tidak ada satu surat pun di dalam al-Quran yang berubah selama berabad-abad sampai sekarang.

Al-Quran telah diturunkan 14 abad yang lalu menyebutkan fakta yang bacu ditemukan akhir-akhir ini yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan. Hal ini membuktikan tidak ada keraguan bahwa al-Quran adalah firman yang harfiah dari Allah, yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu juga menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah benar-benar nabi dan utusan yang diturunkan Allah. Hal ini adalah di luar alasan bahwa setiap manusia 14 abad yang lalu telah mengetahui beberapa fakta ini yang ditemukan atau dibuktikan akhir-akhir ini dengan peralatan canggih dan metode yang rumit.
Komentar (0)

Apakah AI-Quran itu dan Siapakah Muhammad itu?
Disimpan pada Islami — dwi Yanto @ 9:59 adalah

Al-Quran adalah firman Allah sebagai sumber utama untuk setiap keyakinan dan ibadah orang Islam. Hal ini merupakan sebuah peraturan untuk semua subjek yang berhubungan dengan manusia, kebijakan, ajaran, ibadah, jual-beli, hukum, dan lain-lain. Akan tetapi yang Paling utama adalah hubungan antara Allah dan makhluk Nya. Pada saat yang sama, al-Quran juga memberikan pedoman dan ajaran secara mendetail tentang kemasyarakatan, bergaul atau berperi laku dengan sesama manusia dan sistem ekonomi secara adil.

Mushaf al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab. Sehingga banyak terjemahan al-Quran, baik yang diterjemahkan ke daiam bahasa Inggris atau bahasa lain. Tidak ada al-Quran lain atau versi lain al-Quran selain al-Quran itu sendiri. Al-Quran tetap eksis hanya dalam bahasa Arab sejak diturunkan.

Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah, Jazirah Arab, tahun 570 M. Ayahnya meninggal sebelum beliau lahir dan sebentar kemudian ibunya juga meninggal. Akhirnya beliau diasuh pamannya, salah satu orang yang dihormati di suku Quraisy. Dia diasuh dalam keadaan buta huruf tidak dapat membaca atau menulis dan tetap dengan keadaan demikian sampai meninggal. Begitu beliau tumbuh dewasa, dia terkenal sebagai seorang yang jujur, terpercaya, dermawan, dan tulus hati. Karena dia orang yang dapat dipercaya, dia mendapat julukan al-Amin.

Nabi Muhammad SAW sangat tafakur dan dia sangat dibenci oleh masyarakat yang menyembah berhala sepanjang dekade. Pada waktu berumur empat puluh tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Wahyu itu berlangsung selama 23 tahun dan terkumpul dalam sebuah mushaf yang terkenal dengan nama al-Quran.

Hadis adalah perkataan Nabi Muhammad SAW yang juga dijadikan sumber kedua. Akan tetapi, pernyataan ini tidak dijadikan susunan kata secara langsung dari Allah. Sesegera mungkin dia mulai menyampaikan al-Quran dan mengajarkan kebenaran yang telah Allah turunkan kepadanya, dia dan pengikutnya yang masih sedikit mendapat penyiksaan dari orang-orang kafir. Penganiayaan itu semakin berat sampai tahun 622 M, dimana Allah memerintahkan mereka untuk berhijrah.

Hijrah ini dari kota Makkah ke kota Madinah, sekitar 400 kilometer ke arah utara. Peristiwa hijrah ini lantas dijadikan sebagai pedoman kalender Hijriah.

Setelah beberapa tahun, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya sanggup untuk kembali ke Makkah di mana mereka memaafkan musuh-musuhnya. Sebelum Nabi Muhammad SAW meninggal pada umur 63 tahun, Islam telah menyebar ke seluruh ke Jazirah Arab. Dan sampai berabad-abad sepeninggainya, Islam telah menyebar ke Barat sampai ke Spanyol dan ke Timur sejauh Cina.

Di antara alasan-alasan mengapa Islam cepat berkembang dan menyebar karena Islam mengajarkan kebenaran dan perdamaian. Islam memiliki keyakinan, mengajarkan, dan merupakan agama tauhid, yaitu yang hanya menyembah satu tuhan, satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan yang memiliki sifat jujur, adil, murah hati, selalu mengasihi, dan pemberani. Dia menghilangkan semua tindak kejahatan dan berusaha sejauh mungkin semata-mata demi agama Allah dan pahala-Nya di akhirat nanti. Semua urusan dan perbuatannya dia sandarkan pada Allah.

Selasa, 05 Februari 2008

Cara Upload Website ke Internet

1. Signup ke salah satu web penyedia webhosting utk menaruh isi web kita, misal :
www.phpnet.us
Cara daftarnya sama dengan membuar email, tinggal klik Sign up
2. Setelah berhasil mendaftar maka anda akan mendapatkan accout pada phpnet.us seperti :

Welcome to phpnet.us
Your account details are:

--------------------------------------------------------
FTP
Server/Host: ftp.phpnet.us
Username: pn_624448
Password: xxxxx

Short flash movie: How to FTP connect to your web site:
http://www.phpnet.us/videos/FTP.swf
--------------------------------------------------------
MySQL
Username: pn_624448
Password: xxxxx
Server: sql1.phpnet.us

**Please Create your database in the cpanel**

Cpanel URL: http://cpanel.phpnet.us
Cpanel User: pn_624448
Cpanel Password : xxxxx

3. Setelah itu, login ke phpnet.us melalui http://cpanel.phpnet.us
4. Apabila berhasil login maka akan muncul halaman sebagai berikut :

5. ZIP seluruh file Website anda menggunakan Winzip/winrar menjadi satu file .zip (cara : klik kanan folder website anda pilih add to archieve dan kompres menggunakan ZIP ) utk mempercepat proses upload, bila anda menggunakan xampp sebagai webserver dan mysql server maka letak website Anda pada C:\Program Files\xampp\htdocs\
6. Upload file zip web anda dengan mengklik file manager
7. klik link www 

8. klik tombol upload 

9. Upload file zip anda pada bagian archieve dengan mengklik tombol browse

10. pilih file zip anda dan klik open

11. Setelah di pilih klik tombol centang pada pojok kiri atas.
12. Phpnet.us akan melakukan file checking pada file anda, jika sukses maka akan muncul tampilan spt ini :


13. Selanjutnya klik gambar centang 
14. Cek pada file manager apakah website telah terupload pada folder www
15. Lakukan upload databases, dengan cara :

Apabila anda telah membuat website dari rumah, dan akan mengupload web tersebut, maka anda perlu membackup databases web yang telah anda buat dengan menggunakan phpmyadmin, dengan cara :
- Buka browser baru
- Pada Address isikan http://localhost/phpmyadmin
- pada Pilihan databases klik database auracms (sesuai dengan nama databases yang anda buat )

- Klik bar Export untuk membackup -- >

- pada web browser paling bawah centang Save As dan beri nama file backup (misal : auracms) dan klik go


- download file tersebut letakkan pada flashdisk/media penyimpanan lain agar dapat diupload pada warnet atau kampus.




- Buat databases melalui cpanel phpnet.us dengan mengklik link MySQL manager.

- Buat databases dengan nama auracms lalu klik klik create

- databases anda telah berhasil di buat

- kembali ke menu cpanel phpnet.us, lalu lakukan upload databases
dengan mengklik link phpmyadmin.

- Lakukan koneksi ke databases yang telah anda buat, dengan mengklik databases yang telah anda create tadi

- Lakukan import databases dengan mengklik bar Import

- Browse databases yang telah anda backup (auracms) tadi dan klik open

- Lalu klik Go
- Kembali ke cpanel phpnet.us

16. Lakukan editing script pada config.php aura cms dengan masuk ke file manager phpnet.us, klik link www, edit file config.php yang terletak pada include



17. Isikan mysql user dengan user,password anda dengan username dan password anda pada phpnet.us, sedangkan mysql_databases diisikan dengan databases yang telah anda ciptakan pada phpnet.us , sedangkan mysql_host diisi dengan sql1.phpnet.us
18. Klik icon disket 
19. Anda telah berhasil mengupload web ke internet




Langkah memforward domain menjadi alamat lain (misal : www.trainingseason.co.nr)

1. Buka www.co.nr pada address bar web browser
2. isikan alamat yang anda inginkan misal trainingseason (tapi akhiran tetep co.nr)

3. Jika alamat tsb belum dipake orang maka dapat anda signup
4. Isi pertanyaan untuk menghindari spam, lalu go to next step
5. Baca peraturan dan klik I have read and I agree
6. Isi formulir seperti anda membuat website, yang paling penting adalah target url di arahkan pada alamat web anda pada phpnet.us, contoh :
7. Klik Next Step
8. Isikan informasi mengenai isi web anda
9. Klik Next Step
10. Anda telah mempunyai alamat domain baru, dalam contoh ini
http://www.trainingseason.co.nr
11. Klik Complete untuk mengakhiri dan anda akan dikirimi email oleh co.nr yang berisi aktivasi code buka email anda dan klik link untuk mengaktifkan lalu isi dengan benar.

jalmi Dhoif

Senin, 04 Februari 2008

bismillah

dengan nama Alloh SWT
moga dengan Nama Alloh dan niat lillahi ta'ala meluncurlah demi kebaikan dan reformasi menuju yang lebih baik

Jakarta Islamic Boy Boarding School In View