CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 10 April 2008

Mendidik Khalifah Masa depan


 
By : Hj. Proklawati Jubilea, SE.M.Sc. (JIBBS Founder)

“ kita ini khalifah, tapi seringnya kita nggak menyadari kalau kita ini khalifah. Sekarang ini “ke-Khalifah-an” malah dipegang bangsa Barat, sehingga dimana-mana Barat yang punya Style. Kalau kita nggak kaya Barat , kita malu,” Sesal Proklawati Jubilea, yang bersama keluarganya menjadi model cover edisi ini. “Padahal,” lanjutnya, “orang barat itu seharusnya malu. Tatanan masyarakat mereka hancur dengan bebasnya perzinaan, kriminalitas dan sebagainya, termasuk tidak adanya konsep keluarga sakinah dalam masyarakat mereka.
Atas keprihatinan itulah Mam Fifi, demikian ia biasa disapa, merintis dan memimpin Jakarta Islamic School (JISc) sebuah sekolah yang misinya melahirkan kembali generasi muslim sebagai Khalifah Fil Ardh.
Merasakan sekian lama hidup di luar negeri, memang membuka mata Mam Fifi untuk memberi sumbangan berarti buat anak-anak di negeri ini. Menurutnya pendidikan di Indonesia harus BANGKIT. Apalagi Indonesia sebagai Negara yang mayoritas Muslim, seharusnya punya nilai-nilai kepemimpinan yang baik untuk diteruskan kepada generasi mendatang. Yang dibangun oleh bangsa Indonesia, terutama umat Islam pada umumnya, adalah kepercayaan diri yang tinggi. Urai Ibu dari Ismail A. Adam, Syifa Sakinah Adam dan Zacharia A. Adam ini.
“ Kita sebagai umat Islam harus Confidence. Confidence itu letaknya di hati, di pikiran, di akhlaq, perbuatan, pengetahuan, dan itu semua dikemas dalam aqidah yang benar” tegas Istri dari H. Hero E.A. Putra (JIBBS Founder) ini.
Karena itu, wanita kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1970 ini sangat ingin menjadikan sekolah-sekolah di Indonesia, Minimal untuk JISc, betul-betul berpegang teguh pada Islam. Jadi tidak hanya sekedar Go International, tetapi menerapkan aqidah yang baik.
Masih soal pendidikan, Mam Fifi juga mengingatkan kembali akan peran seorang ibu sebagai pendidik utama. Seorang ibu harus mengerti bagaimana mendidik anak sesuai dengan zamannya “seperti kata Rasulullah,”Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya” Ujar Master Of Human Resource Development ini. “Nah, Bagaimana ibu bisa menjadi solusi bagi anaknya, kalau anak lebih percaya pada temannya atau lingkungannya. Terus terang saya cemburu sama guru-guru karena banyak sekali anak-anak yang lebih senang sama gurunya daripada dengan orangtuanya” lanjutnya.
Jadi, kata Mam Fifi lagi, seorang ibu itu semestinya lebih baik daripada guru. Itulah sebabnya seorang ibu itu harus mengetahui banyak hal “ Tips saya untuk ibu-ibu, banyaklah membaca, Go Internet, Positive thinking, jangan banyak gossip dan jangan habiskan waktu, maaf, nonton sinetron lah, belanja lah. Itu boleh boleh saja, sebenarnya. Tapi jangan menghabiskan untuk itu, karena kalau anak-anak nggak kita pegang, siapa lagi jadikan anak-anak kita itu nyaman dengan kita. Dan jadikan kita sebagai solusi bagi anak-anak kita” pungkasnya.

Sumber : Majalah UMMI. No. 11/XIX Maret 2008/1429H, kolom Cover Story.
NB:
Ralat dan Penambahan Tulisan, pada :
JIS menjadi JISc
Jakarta Internastional School Menjadi Jakarta Islamic School
Fifi menjadi Mam Fifi
Penambahan Gelar pada Mam Fifi
Penambahan keterangan Status Pada Mam Fifi dan Suaminya di SMP JIBBS


Terima Kasih kepada Majalah Ummi yang telah memuat Ibu Kami yang kami jadikan panutan dalam belajar dibawah pimpinan dan konsep pendidikannya, mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan dan menyalahi kode etik penulisan, maklum kami masih dalam tahap belajar.

Wass.

OSIS Divisi ICT JIBBS

0 komentar:

Jakarta Islamic Boy Boarding School In View